Peringati Isra Mi'raj, HIMA KOBAR Palangka Raya melaksanakannya secara virtual
![]() |
himakobarpky – Isra’ Mi’raj 27 Rajab
1442 Hijriyah yang jatuh pada hari Kamis, 11 Maret 2021 diperingati oleh HIMA
Kobar Palangka Raya pada Sabtu (20/03). Adapun peringatan Isra’ Mi’raj ini terbuka
untuk umum dan dihadiri oleh 54 peserta mahasiswa Kotawaringin Barat Nasional,
baik itu dari pengurus HIMA Kobar Palangka Raya, Yogyakarta, Banjarmasin, dan
beberapa daerah yang lain.
Mengusung tema “Hijrah
Menuju Pribadi yang Lebih Baik dengan Semangat Isra Mi’raj menuju Bulan
Ramadhan Beribu Kebaikan” dengan pembicara Ustadz Ade Ridho Hadi. Peringatan Isra’
Mi’raj pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini
kegiatan Isra Mi’raj diperingati secara online via Zoom Meeting mengingat
adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Walaupun demikian,
dengan adanya peringatan isra mi’raj ini mampu menjalin silaturahmi dan sebagai
motivasi kita untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
“Peringatan Isra Mi’raj
ini juga menjadikan sebuah rangka meningkatkan taqwa kita dengan demikian kita
juga kita dapat lebih meningkatkan diri dan lebih baik juga dalam menjalankan
perintah-Nya.” Ujar M. Taufikurahman, Ketua Umum HIMA Kobar Palangka Raya.
“Harapannya dengan
adanya acara ini dapat diikuti dan dihayati untuk selanjutnya dapat diamalkan
bersama sesuai tuntunan yang telah diajarkan pada kita umatnya.” jelasnya.
“Pribadi yang baik
lahir dari hati yang baik sehingga meningkatkan kebaikan-kebaikan yang telah
ada. Semulia-mulianya manusia di muka bumi adalah saat bersujud. Sedekat-dekatnya
seorang hamba dengan Allah adalah ketika bersujud. Karena dengan semangat isra
miraj yaitu semangat untuk solat lima waktu. Peristiwa isra miraj merupakan
tanda-tanda kebesaran Allah SWT.” Tutur Ustadz Ade Ridho Hadi.
Lebih lanjut, Ustadz
Ade Ridho Hadi menerangkan bahwa Isra Mi’raj juga merupakan cara Allah
memuliakan Rasulullah SAW., hasil dari Isra Mi’raj merupakan perintah untuk shalat.
“Jangan sampai kita
menjadi generasi yang mengabaikan shalat. Ibadah shalatnya ditinggalkan tetapi
keinginannya banyak. Apabila kita menjaga shalat kita, maka kita akan menjadi
pribadi yang lebih beruntung di dunia maupun di akhirat.” tukasnya.
0 Comments: